Tetapi lama kelamaan sang Ular menjadi menyesal karena membiarkan sang Landak untuk tinggal di gua bersama mereka, karena duri landak yang tajam, sering menusuk dan melukai kulit mereka tanpa sengaja. Akhirnya sang Ular menjadi tidak tahan dan dengan sopan memintanya untuk pergi dari gua tersebut dan mencari tempat yang lebih baik.
"Saya merasa cukup puas tinggal di sini, Terima kasih," kata sang Landak. "Dan saya berniat untuk tetap tinggal di sini." Kemudian sang Landak pun dengan setengah memaksa, meminta agar sang Ular keluar dari gua tersebut dan pindah ke tempat lain. Demi menyelematkan kulitnya, keluarga ular pun terpaksa meninggalkan gua itu untuk mencari tempat tinggal yang baru.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng landak yang tidak tahu diri dan ular ini adalah
Ramah tamah adalah sifat yang sangat baik, tetapi harus digunakan dengan bijak karena orang lain bisa saja memanfaatkan keramahan kita.
Lihat Dongeng Berikutnya
Kembali ke Home