Disebuah Desa, hiduplah seorang anak yang memiliki orang tua miskin. Namanya Budi. Namun, Budi adalah anak yang rajin sekolah dan pintar. Ia selalu mendapatkan juara. Suatu hari, teman-teman Budi mengejek karena sepatunya sudah tua dan usang.
Sebenarnya, Budi ingin sekali meminta sepatu baru. Tapi, karena orang tuanya miskin, ia pun mengurungkan niatnya. Ia tetap rajin sekolah dan selalu semangat belajar.
Suatu hari di musim hujan yang dingin, sepatu Budi selalu basah karena berlubang dimana-mana. Namun, ia tidak pernah bolos sekolah. Ia tetap datang walau apapun yang terjadi. Peri penolong melihat kerajinan dan ketabahan Budi. Peri itu lalu turun menjumpai Budi.
“Aku adalah seorang Peri penolong. Aku akan menolongmu dengan memberikan sepatu baru. Terimalah ini,” kata Peri penolong.
Lalu memberikan sepatu baru kepada Budi. Budi dengan gembira menerima sepatu pemberian Peri penolong.
“Terima kasih, Ibu Peri,” kata Budi.
Sejak itu, Budi semakin giat belajar. Ia pun selalu menjadi juara kelas dan sering mengikuti perlombaan-perlombaan antar Desa.
Nasihat :Selalu optimis menjalani hidup akan membuatmu sukses. Walaupun kita tidak punya uang, percayalah bahwa rezeki akan datang dari segala penjuru.